Pak, sebentar saya panggil saksi, Gak usah pak cukup Bapak yang Tahu!

Gambar:intisari-online.com

Jum'at yang lalu tepatnya tanggal 10 Sapar 1435 H, saya kedatangan tamu. beliau adalah orang tua wali murid, seperti biasa ketika beliau datang, masuk ke ruang saya mengucapkan salam dan menyapa dengan ramah, tak ada sedikitpun saya lihat di muka dan gesture-nya hanya sekedar basa-basi, ya dari beliau saya melihat sosok seorang muslim dengan akhlak yang mulia.

Seperti biasa beliau menanya kabar saya dan keluarga, sama halnya saya juga bertanya  tentang keluarga beliau. karena memang itu  etika sebagai seorang muslim kita harus saling menyapa dengan menannya kabar baik diri sahabat kita atau keluarganya. perbincangan di lanjutkan tentang seputar perkembangan anak-anaknya yang bersekolah di tempat kami. Perbincangan terus berlanjut beliau menawarkan sebuah pelatihan Standar Pelayanan Mutu dan Pealtihan ISO untuk sekolah-sekolah kami dan saya tentu menyambut dengan baik, karena saya tahu memang beliau orang berkompeten dalam masalah ini.

akhir waktu menunjukan pukul 08.30, beliau mengeluarkan segepok uang  yang saya belum tahu jumlahnya. beliau mengatakan :

Pak ini uang sebesar 2,5 Juta saya serahkan ke Bapak, untuk membantu keperluan sekolah membeli alat-alat peraga yang di butuhkan. saya katakan maaf pak sebentar saya panggil saksi agar ada orang yang tahu!. beliau mengatakan tidak usah pak, saya tidak ingin ada orang yang tahu, biar bapak saja yang tahu, cukup sampaikan kepada guru lain ada yang menyumbang saja dari orang tua wali murid. itulah yang beliau katakan.
Dalam hati saya, beliau memang orang yang alim sangat tahu bagaimana Islam mengajarkan untuk bersedekah. perhatikan firman Allah SWT ini:

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.  (Al Baqarah [2]: 264) 
Sungguh mulia bagi-bagi orang-orang yang bersedekah namun dia menjaga hatinya agar tidak riya, agar orang lain tidak memuji-muji dirinya. berapa banyak orang yang seperti ini? , karena pada kenyataan di masyarakat kita sering menemukan ada sebagian orang yang ketika menyumbang ingin di tulis namanya, di umumkan namanya bahkan dia sendiri menyebut-nyebut apa yang telah dia sedekahkan. kalau bukan saya, nah ini karena saya, dan lain sebagainya supaya orang tahu kedermawanan dirinya.

Selain itu sumbangan ini menjadi ujian bagi diri saya, kenapa? tidak ada orang yang tahu pada saat itu ada orang yang menyumbang uang melalui saya, yang tahu hanya saya dan dia dan tentu yang selalu mengawasi diri kita Allah SWT. disinilah iman manusia di uji apakah uang yang di amanahkan ini akan kita belikan barang atau tidak, atau kita belikan barang tapi pake uang sekolah yang nanti ketika barang itu ada kita katakan bahwa barang-barang ini di beli dari uang yang bapak berikan kepada kami. atau bisa juga uang itu kita belanjakan lalu kita mark up.

Ya, amanah memang berat jika di amanahkah kepada kita. ada banyak saudara-saudara kita yang menjadi pemimpin kemeduian melakukan transaksi di ruang-ruang tertutup dan tidak ada orang ynag tahu, kemudian terjadilah korupsi. padahal kalau dia seorang muslim maka dia harus sadar bahwa Allah akan selalu mengawasi diri kita dimanapun kita berada.

Uang amanah itu kemudian hari ahad kemarin tanggal 12 Sapar 1435 H, saya langsung belikan alat-alat keperluan sekolah sesuai yang di amanahkan dan agar bisa di pertanggung jawabkan.

Kisah nayata ini memberikan hikmah kepada kita bagaimana cara kita bersedekah dan bagaimana cara kita menjaga amanah. semoga Allah menjaga hati kita agar tetap dalam keteguhan iman dan taqwa. semoga Allah menjaga Akhlak kita agar tetap mulia.

O ia ada yang ngeh gak kenapa saya selalu tulis tanggal  dan tahun Islam?

Hujan Gerimis|Sekolah Akhlak|13 Sapar 1435 H
Namin AB Ibnu Solihin

25 Miliar Untuk Kondom, NOL untuk Jilbab Polwan?

Sumber Gambar : http://hizbut-tahrir.or.id

Hari Kondom Nasional dalam Perspektif saya sebagai Pendidik dan Penggiat Sekolah Akhlak:

Membaca berita Hari Kondom Nasional sungguh menyayat hati saya, betapa tidak di tengah negeri ini dalam krisis moral, Pemerintah melalui kementrian kesehatan malah membagikan kondom gratis. belum usai pemberitaan tentang kasus Vidio Porno Siswa SMPN 4 Sawah Besar dan Pemerkosaan Mahasiswa UI oleh salah satu anggota komunitas di Negeri ini, pemerintah malah membagikan kondom Gratis dengan alih pendidikan seks agar generasi muda terbebad dari penyakit AIDS.

Pembagian Kondom Gratis Bertentangan dengan Nilai Islam

Bagiamanpun Pembagian Kondom Gratis adalah bertentangan dengan Nilai-nilai Islam, sudah sangat jelas di dalam Islam mendekati Zina saja tidak boleh apa lagi melakukannya. maka wajar jika kegiatan ini di tolak oleh berbagai lembaga, ormas, tokoh dan masyarakat, Termasuk kami sebagai Guru.


Kondom dan Jilbab kini sedang menjadi Pemberitaan di media masa, sangat ironi memang negeri yang katanya Mayoritas Muslim ini, malah menjadi negara sekuler dengan berbagai kebijakannya. pemerintah menyediakan dana 25 Miliar untuk kondom, yang jelas-jelas tidak memberikan manfaat apa-apa untuk generasi muda, malah  banyak kalangan menilai kegiatan ini justru akan menyuburkan perilaku seks bebas di kalangan generasi muda. lalu bagaimana dengan Jilbab, yang sudah jelas-jelas ada syariatnya di dalam agama Islam bahwa perempuan wajib berjilbab atau menutup auratnya, malah dikatakan tidak ada anggaran? sungguh lucu negeri ini, setiap hari bersandiwara dalam kepalsuan.

Kementrian Kesehatan dan Kemendikbud tidak sejalan membangun Generasi Muda

Ditengah-tengah kemendikbud sedang gencar-gencar melakukan pelatihan kurikulum 2013 dan pendidikan karakter, yang tujuannya untuk membangun moral generasi bangsa, kemenkes malah asyik merancuni karakter  generasi bangsa ini dengan membagikan kondom gratis di kampus-kampus. buat saya sebagai pendidik bagaimanapun pembagian kondom gratis adalah sesuatu yang tidak beretika, karena kondom indentik degan perzinahan.

Hah..... saya hanya bisa menarik nafas, ya Allah ampunilah kami, janganlah engkau beri azab negeri yang penuh dengan koruptor ini, dengan yang rusak moral pemimpinya. karena di negeri ini masih banyak orang-orang yang bersemangat membangun generasi umat dan bangsa. Ayo Bangun Generasi Berakhklak.

Mentari Pagi Sekolah Akhlak|29 Muharam 1435 H

Remaja Back To Masjid


Prolog:
Perhatikanlah Hadits dan Firman Allah SWT berikut ini :
Yang pertama kali dihisab (amalan) seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya (HR.Atirmidzi
“Wahai anaku tersayang, laksanakan sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan  cegahlah (mereka) dari yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang apa yang menimpamu , sesunggunya yang demikian itu termasuk perkara yang penting” (QS:Luqman:17)
Perhatikan Ucapan Mantan Perdana Mentri Inggris, Gladstone , memaparkan skenario bagaimana merusak generasi muda Islam :“Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam ini bertengger Al-Qur’an.tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an di hati-hati mereka, baru kita akan menuasai mereka”
 Mari kita Perhatikan Data Berikut ini :
1.   Free Sex
Pernah Ciuman,Petting, Oral seks
93,7%
Remaja SMP Tidak Perawan
62,7%
Remaja SMU Pernah Aborsi
21,2%
Pernah Nonton Film Porno
97%
2.   Rokok
menurut lembaga survey Indonesia menduduki peringkat ke 5 sebagai jumlah Perokok terbesar di dunia, dan kini Indonesia juga mencetak rekor baru, yakni jumlah perokok remaja tertinggi di dunia. "Sebanyak 13,2 persen dari total keseluruhan remaja di Indonesia adalah perokok aktif, seusai acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia kemarin. Di negara lain, jumlah perokok remaja tertinggi hanya mencapai 11 persen.
3.   Narkoba
survey Yayasan Cinta AnBangsa membuktikan 60-70 % pengguna narkoba berasal dari keluarga baik-baik dan 80-90 % mengaku memakai narkoba saat orangtuanya ada di rumah. Apalagi seperti yang kita ketahui efek yang ditimbulkan dari narkoba menyebabkan gangguan fisik dan psikis. Merusak sistem syaraf pusat dan organ tubuh lainnya. Dari segi psikis pengguna narkoba sering berhalusinasi dan rentan terkena gangguan mental. Belum lagi pengaruh lainnya seperti dikucilkan, sering berbohong, dll.
4.   Pengakses Situs Porno
Sebuah perusahaan penyaring situs Internet asal California, MetaCert membeberkan data negara mana saja yang termasuk kategori negara yang paling gemar mengakses konten porno.
Beberapa waktu lalu, majalah terkemuka asal Kanada One Minute  menyebutkan bahwa jumlah video porno yang beredar di Dunia telah mencapai 10,3 juta buah, atau setara dengan jumlah penduduk di negara Israel. Namun angka tersebut telah menurun di tahun 2012 yang sebelumnya berjumlah 14,9 juta buah atau turun 15%. Namun ada beberapa Negara yang memiliki jumlah pengakses atau  pen-download terbesar di dunia dan berikut adalah peringkatnnya menurut  Majalah One Minute.
1). Amerika Serikat
Memang jumlah penduduk di negara ini terbesar kedua di dunia dan ini mungkin mampu mengangkat jumlah visitor terhadap situs porno yang ada. Majalah One Minute menyatakan bahwa sekitar hampir  500.000 orang setiap harinya mengakses video porno terutama dari kalangan perkantoran.
2). Jepang
Diakui bahwa Jepang merupakan negara no 1 di dunia yang paling banyak memproduksi  film porno. Sekitar 60% video porno yang beredar di dunia adalah produksi Jepang. Maka tak heran apabila Jepang mendapat urutan terbesar kedua penikmat film porno di dunia.
3). Kanada
Masih di kawasan Amerika yang kali ini diduduki oleh Kanada. Negara ini menunjukan perkembangan pesat dalam jumlah pengakses film porno di dunia. Sekitar 250.000 orang setiap harinya mengakses film panas atau porno dan anehnya lagi hampir 90 %-nya adalah dari kalangan ibu-ibu.
4). Indonesia
Sepertinya kita agak miris melihat negara tercinta kita ini masuk dalam peringkat ini. Memang tak bisa dipungkiri bahwa kemajuan internet di Indonesia juga sangat pesat. Menurut Kemkominfo bahwa penikmat film  porno di internet tiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sekitar 2 % setiap tahunnya. Padahal sejak tahun 2009 pemerintah sudah memblokir ribuan situs porno di Indonesia tetapi juga tidak efektif.
5). Turki
Di Turki pengawasan pemerintah terhadap situs porno sangatlah lemah. Terbukti banyak remaja di sana yang tak malu men-Share situs porno yang mereka akses kepada teman-temannya di media sosial seperti Facebook dan Twitter.
6). Spanyol
Spanyol merupakan satu-satunya negara di belahan Eropa yang masuk dalam peringkat ini. Hampir 160.000 orang beramai-ramai mengakses film porno di internet terutama dari kalangan umur 15-30 tahun. Ini merupakan ekses dari jumlah pengangguran di Spanyol sejak 2010 yang terus meningkat. Krisis ekonomi di Eropa membuat para pengangguran lebih memilih untuk mengakses situs porno di negaranya.
7).China
Walapun China adalah negara terbesar di dunia yaitu yang penduduknya lebih dari 1 miliar orang, tetapi dalam peringkat ini China menempati posisi terendah. Hal ini karena meningkatnya ekonomi China beberapa tahun terakhir ini, sehingga jumlah pengangguran di negara ini sangat minim. Namun perlu diketahui bahwa China adalah negara ketiga terbesar di dunia yang memproduksi film porno.(sumber :nahimunkar.com)
5.    Pendidikan
Menurut Education For All Global Monitoring Report 2012 yang dikeluarkan oleh UNESCO setiap tahunnya, pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 untuk pendidikan di seluruh dunia dari 120 negara. Data Education Development Index (EDI) Indonesia, pada 2011 Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 127 negara.
Remaja Cileungsi Dulu dan kini
Kalau kita tengok ke belakang, sekitar 13 tahun yang lalu. Geliat aktivis Remaja Masjid begitu membahana, baik di perumahan atau di perkampungan. Mereka seolah tak mau kalah untuk menghadirkan sebuah event tandingan, para Remaja masjid ini “berkompetisi” untuk menjadi remaja masjid terbaik. Idikator keberhasilan bisa dilihat ketika mereka bisa menghadirkan banyak orang dalam kegiatan-kegiatanya, bagi mereka bisa menghadirkan pembicara dengan kualitas terbaik dan menghadirkan banyak peserta adalah kepuasan tersendiri.
Di Cileungsi beberapa ikatan Remaja Masjid yang cukup terkenal pada tahun 2000-an di antaranya, Remaja Masjid Al-Itihad Griya Kenari Mas, Rismanja Limus Pratama, Remaja Masjid Ar-Rajak (Toserba Cileungsi), Remaja Masjid Baiturrahman (Masjid Kampus A Perguruan Muhammadiyah Cileungsi), dan beberapa remaja masjid yang lainnya. Namun di antara Ikatan Remaja Masjid yang dulu cukup terkenalpun kita geliatnya mulai tiada bahkan boleh dikatakan tidak ada. Sesungguhnya untuk melihat eksistensi Remaja Masjid, yang kita lakukan cukup gampang, coba kita lihat pengajian-pengajian yang dilaksankan setiap Ba’da Magrib di Masjid dan Mushola, adakah kita melihat anak-anak remaja usia SMP dan SMA/SMK. Jawabanya sangat sedikit bahkan di beberapa Masjid dan Mushola sama sekali tidak ada, wajah-wajah anak-anak usia TK dan SD lah yang lebih banyak.
Dimana Remaja Berada pada saat Magrib?
Kalau kita lihat para remaja pada saat magrib tidak ada, lalu dimanakah mereka berada?, coba kita perhatikan disetiap perjalanan kita seusai magrib atau menjelang magrib, dikawasan perumahan, tempat wisata, tempat makan, Play station dan Warnet maka disitulah mereka berada. Tempat-tempat tersebut adalah tempat favorit mereka berada disaat menjelang magrib sampai dengan malam hari. Pertanyaan berikutnya, Sholatkah mereka? Mengajikah mereka? Belajarkah mereka ? dan dengan perempuan-perempuan mana mereka berbicang. Inialilahi, inilah fitnah akhir zaman, ketika remaja kini lebih senang di luar rumah dan di luar Masjid.
Dimanakah Orang Tua Mereka?
Suatu saat saya pulang sekitar pukul 03.00 malam, ditengah perjalanan saya melihat kumpulan sekelompok anak-anak remaja, namun yang membuat saya sangat miris bukan hanya remaja laki-laki tapi disana ada juga remaja perempuan, yang mereka
lakukan bukan hanya sekedar berbicang, tapi inilalilahi mereka berpelukan seolah tak merasa berdosa. Saya yakin ini bukan sesuai yang aneh, kini di negeri kita anak-anak remaja begitu bebas berpacaran. Saya terus melanjutkan perjalanan sambil berbicang dengan hati, dimanakah orang tua mereka, kok bisa yah, anak-anaknya jam segini belum pulang tidak dicari, apakah orang tuanya tidak gelisah dengan ketidak hadiran anaknya dimalam hari. Atau inialilahi jangan-jangan mereka bangga karena anak perempuanya sudah mendapatkan pacar.
Guru Utama Remaja adalah orang tua mereka sendiri
Wahai para ibu dan ayah saya sangat yakin ada menyangi anak-anak anda. Oleh sebab itu gelisahlah ketika melihat, anak-anak kita berboncengan motor dengan yang bukan muhrimnya, bermain dengan yang bukan muhrimnya, berjalan dengan yang bukan muhrimnya, Gelisahlah ketika anak-anak kita belum pulang menjelang magrib, ketika mulai mengenal pacaran, ketika mulai mengenal pergaulan. Gelisahlah ketika anak-anak kita berada di Warnet dan Play station(PS). Dan berbanggalah serta berbahagilah ketika anak-anak kita berada di Masjid ketika Panggilan azan tiba, berada di tempat pengajian ketika magrib tiba sampai menjelang malam, berada di Majelis ilmu dan berada bersama kita ketika malam tiba. Wahai para ibu dan ayah ketahuilah bahwa sesungguhnya guru utama anak-anak kita adalah kita sendiri, ibu dan ayah sendiri. Lihatlah Imam Syafii ibunyalah yang menjadikan dirinya sebagai ulama besar dan ulama besar Sayid Qutub orang tuanyalah yang menjadikan dirinya dan adik-adaiknya penghafal Al-Qur’an. Wahai para ibu dan ayah tentu kita tidak berharap anak-anak kita hancur masa depannya karena ketidak pedulian kita terhadap mereka. Bimbinglah anak-anak kita untuk senantiasa belajar Al-Qur’an dan melaksanakan sholat lima serta jaggalah akhlak anak-anak kita. Dan ketahuilah yang paling penting dari itu semua anak-anak butuh ketauladan dari kita.
Hadist dan Ayat Al-Qur’an yang berhubungan Remaja/Pemuda dengan Masjid
1.   Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- bersabda dlm hadits Abdullah bin Mas’ud -radhiallahu ‘anhu-, “Tidak akan beranjak kaki anak Adam pada Hari Kiamat dari sisi Rabbnya sampai dia ditanya tentang 5 (perkara) : Tentang umurnya dimana dia habiskan, tentang masa mudanya dimana dia usangkan, tentang hartanya dari mana dia mendapatkannya & kemana dia keluarkan & tentang apa yang telah dia amalkan dari ilmunya”. (HR. At-Tirmizi)
2.    surah at-Taubah ayat 18: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.
3.    7 Golongan Yang Allah Naungi di Hari Kiamat, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
“Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tak ada naungan kecuali naungan-Nya:
1)    Pemimpin yang adil.
2)   Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
3)   Lelaki yang hatinya terpaut dgn masjid.
4)    Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tak bertemu & tak juga berpisah kecuali karena Allah.
5)    Lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’.
6)     Orang yang bersedekah dgn sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
7)     Orang yang berdzikir kepada Allah dlm keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.”
(HR. Al-Bukhari no. 620 & Muslim no. 1712)
4.   Surat.An-Nur: 36-38) “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan utk dimuliakan & disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi & waktu petang. Laki-laki yang tak dilalaikan oleh perniagaan & tak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, & (dari) mendirikan sembahyang, & (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati & penglihatan menjadi goncang. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, & supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”
Remaja back to Masjid
Wahai generasi muda kembalilah ke Masjid, masjidlah yang akan bisa menjamin masa depan kita akan lebih baik, masjidlah yang akan membuat hidup kita menjadi lebih mulia, masjidlah yang akan membangun agama kita menjadi agama yang memilki kekuatan besar. Tinggalkan perbuatan yang tidak memberikan manfaat, nongkrong di jalanan, bermain music, berbincang dan bergadang malam, menghabiskan waktu di warnet, berpacaran dan jauhilah segala perbuatan kemaksiatan. Mari kita hadirkan fisik dan hati kita di acara kajian-kajian, tempat mengaji, diskusi ilmiah, ditempat para penghafal Al-Qur’an dan bergaulah dengan orang-orang yang memilki akhlak yang mulia.
Solusi Remaja Back To Masjid
Keberadaan remaja masjid sesungguhnya ditentukan oleh beberapa hal :
1.    DKM Masjid, memilki peran yang sangat strategis dalam menciptakan para Remaja Masjid, yaitu dengan membuat pengurus Remaja Masjid secara structural. Kemudian lakukan pembinaan dengan berbagai materi seperti Al-Islam, Ke-organisasia, Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Fiqih, Hadits, sejarah dan ilmu-ilmu yang lainnya. Serta motivasilah mereka dengan training-traning yang bisa mendekatkan mereka terhadap Al-Qur’an dan Masjid.
2.    Para Guru (Ustadz, Ustazah, Penghafal Al-Qur’an), kepedulian para guru memilki peran yang sangat strategis, mulailah dari rumah-rumah, jika kesempatan membina remaja lewat masjid tidak ada, buatlah kelompok-kelompok kecil lakukanlah pembinaan secara intensif terutama pada bidang Aqidah, Ibadah dan Muamalah.
3.    Tokoh Masyarakat dan Masyarakat umum(Ketua Organisasi, RW/RT, masyarakat umum), adalah bagian terpenting dalam mengembalikan para Remaja Ke-Masjid. RT/RW bisa membuat spanduk himbauan agar para remaja tidak nongkrong saat malam tiba, menghibau dan membuat stiker matikan TV pada saat jam 18.00-20.00, adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
4.    Orang Tua, tentu hal ini sudah sering kita bahas, merekalah tonggak utama sesungguhnya untuk mengembalikan remaja ke-Masjid.
Epilog :
Saudaraku, ditengah-tengah kondisi generasi muda yang terus memprihatinkan mari kita mulai melakukan sebuah gerakan nyata, melakukan penyadaran terhadap orang tua, bahwa sesungguhnya mereka memilki peranan yang sangat penting dalam membangun anak-anaknya menjadi pribadi yang soleh dan solehah. Kita ketuk hati para pemimpin kita, para ustadz, para guru, tokoh masyarakat, dan kita sebagai masyarakat sangat dibutuhkan kepeduliannya untuk menjaga generasi anak-anak kita agar tumbuh menjadi generasi terbaik. Insyallah akan ada jalan yang Allah berikan ketika kita mau melakukan sebuah gerakan da’wah dan mari kita mulai dari keluarga kita.

Referensi :Dari berbagai Sumber